Sejarah Sepeda Lowrider


Sepeda Low Rider (ceper) telah beredar bertahun-tahun, walau tak seorang pun yang mengetahui kapan tepatnya sepeda Low Rider mulai beredar dijalan-jalan. Sepeda Low Rider merupakan hasil dari sebuah gerakan Low Rider (Low Rider Movement) selama tahun 60an.  Adalah The “custom” king yang pada awalnya menggunakan style low rider untuk memodifikasi otomobil, namun karena mahalnya mobil pada saat itu, anak–anak muda yang tertarik dengan tren ini tidak sanggup untuk ambil bagian. Sebagai gantinya mereka mulai memodifikasi sepeda yang telah mereka miliki.

Pada tahun 1963 produsen sepeda Schwinn di Chicago, mengeluarkan produk terbaru yaitu Schwinn Stingray. Stingray dibuat menyerupai Dragster, salah satu tren motor yang sangat terkenal pada masanya. Stingray telah membuat sepeda lebih menyenangkan dari sekedar alat transportasi. Pada tahun 1964 George Barris yang didaulat Hollywood sebagai “king custom” karena hasil karyanya yang banyak dipakai oleh Hollywood, terinspirasi untuk memodifikasinya. Sepeda yang khusus dibuat untuk dalam acara “”, adalah and Dracula. Mungkin ini adalah momen yang berhasil didokumentasikan dalam , sebagai sebuah permulaan.

Sebuah komunitas yang terdiri dari anak-anak muda latin () dari timur Los Angeles, menganggap modifikasi yang dilakukan George Barris tidaklah cukup. Lalu mereka mengisi framenya (membuat tangki), menambah tiang dan bendera, kaca spion, merupakan modifiksi pertama yang mereka buat dan tentu saja merendahkan . Membengkokkan garpu adalah hal yang sangat umum untuk merendahkan sepeda pada saat itu.

Low Rider telah membuat cara pandang orang berbeda terhadap sepeda. Pilihan dalam merancang (mendesain) style atau tema yang diinginan tidak akan punya akhir. Namun pada awal ‘80an sepeda Low Rider mengalami mati suri, sedangkan BMX dan sepeda-sepeda Freestyle (mountain bike) menjadi pilihan utama produksi para produsen sepeda. 

Walaupun Schwinn dan produsen sepeda yang lain mengalihkan membuat sepeda-sepeda BMX dan freestyle, pasaran sepeda-sepeda Low Rider klasik masih sangat diminati. Hanya sedikit sepeda Low Rider yang berkeliaran di jalan pada masa mati suri itu dan kebanyakan hanyalah sepeda Cruiser.
Pelan tapi pasti, Stingray klasik menjadi sangat popular, hasilnya adalah sepeda Schwinn stingray klasik menjadi langka dan mahal dipasaran.

Hasil dari gaya memperbaharui ini telah membuka pintu bagi penerbit Low Rider Magazine Alberto Lopez , yang telah menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembalikan penampilan sepeda klasik. Setelah beberapa bulan melakukan investigasi, Alberto tidak dapat membeli hak paten Schwinn Stingray, jadi tinggal ada satu pilihan yang dapat dia lakukan, membuat representasi dari Schwinn Stingray. Ini merupakan kelahiran dari dan juga Low Rider Bicycle Inc, yang telah menjadi penyedia keperluan suku cadang sepeda-sepeda Low Rider saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar